Ratusan Mahasiswa Demo di Lhokseumawe, Desak Kapolri Dicopot

kulas.id/ – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Rakyat Pase melakukan aksi damai di depan Gedung DPRK Aceh Utara, Senin (1/9).

Dalam aksinya mereka menyampaikan delapan tuntutan yaitu Mendesak reformasi Polri dan copot Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Kemudian Tolak RUU KUHP, serta Tolak penambahan 4 batalyon.

Selain itu masa juga Mengecam tindak kriminalitas terhadap PERS, Tolak kenaikan pajak Pajak Bumi Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2) di Lhokseumawe. Tolak kenaikan tunjangan DPR RI, Menolak pembelian senjata dari luar negeri oleh pemerintah Indonesia dan Mendesak pemerintah Aceh untuk segera menyelesaikan Bonus Atlet Aceh.

Koordinator aksi demonstrasi Muhammad Ilal Sinaga dalam orasinya meminta seluruh tuntutan itu harus dipenuhi oleh pemerintah. Jika tidak, mereka akan datang dalam jumlah massa yang lebih besar.

Demonstrasi itu diterima oleh Wali Kota Lhokseumawe Sayuti Abubakar dan Ketua DPRD Lhokseumawe, Faisal. Kedua pejabat itu menandatangani petisi yang disampaikan demonstran dan segera mengirimkan ke pemerintah pusat.

“Kami apresiasi tuntutannya, segera kami kirimkan ke pemerintah pusat,” pungkas Sayuti.

Setelah itu, mahasiswa pulang ke kampus masing-masing. Aksi ini berlangsung damai dan dikawal ratusan TNI/Polri.

Pos terkait