Kulas.id – Ada kabar gembira buat anak muda dan orang tua khususnya yang lagi pusing mikirin modal usaha. Tahun ini, Baitul Mal Kota (BMK) Banda Aceh kembali buka program bantuan modal usaha 2025.
Dan yang bikin tambah menarik, program ini bisa diakses gratis alias tanpa biaya pendaftaran. Cocok banget buat anak muda kreatif, pelaku UMKM, sampai warga gampong yang pengen ngembangin usaha kecilnya biar naik level.
Ketua BMK Banda Aceh, Dr. Tgk. Yusuf Al-Qardhawy, MH atau akrab dipanggil Abu Kutaraja, bilang kalau program ini jadi salah satu prioritas di tahun 2025.
Jumlah penerima pun diperkirakan cukup banyak.
“Kita berharap program ini benar-benar bisa memperkuat usaha kecil masyarakat Banda Aceh agar lebih mandiri dan berdaya,” ujarnya, kamis (28/8/2025).
Nah, buat yang tertarik, pendaftarannya udah resmi dibuka sejak 29 Agustus dan bakal ditutup pada 12 September 2025. Jadi jangan tunggu-tunggu lagi.
Baca Juga : Sambut Baik BMK Bagi-Bagi Modal Usaha, Ismawardi : Masyarakat Harus Memanfaatkan untuk Kembangkan Bisnis
Caranya juga gampang, tinggal daftar online lewat link resmi BMK di https://s.id/ModalUsahaBMK2025. Kalau bingung atau gaptek soal urusan internet, bisa langsung datang ke kantor BMK, panitia siap bantu.
Syaratnya memang lumayan ketat, tapi wajar karena dana ini harus tepat sasaran.
Warga yang bisa ikut program harus berasal dari keluarga fakir atau miskin, berdomisili di Banda Aceh minimal tiga tahun, dan sudah punya usaha berjalan minimal satu tahun.
Syarat tambahan, penerima bantuan maksimal hanya satu orang per KK, bukan ASN, TNI, atau Polri, serta siap tanda tangan pakta integritas untuk infaq rutin sesuai keuntungan usaha.
Selain itu, ada juga kelengkapan berkas yang harus dipenuhi.
Mulai dari surat permohonan resmi kepada Ketua BMK Banda Aceh lengkap dengan proposal usaha, surat keterangan kurang mampu dari geuchik, surat rekomendasi usaha dari gampong, fotokopi KTP dan KK, sampai foto usaha yang sedang dijalankan.
Setelah mendaftar online, berkas hard copy bisa diserahkan langsung ke kantor BMK pada 15–19 September 2025.
Abu Kutaraja juga ngingetin masyarakat biar nggak coba-coba main curang pakai dokumen palsu.
“Insya Allah, kalau ada administrasi yang nggak sesuai fakta bisa langsung terdeteksi. Surat keterangan palsu bisa berimplikasi hukum, baik bagi pemohon maupun geuchik yang mengeluarkannya,” tegasnya.
Program ini jadi bukti kalau BMK nggak cuma hadir buat kasih bantuan konsumtif, tapi benar-benar pengen dorong masyarakat biar lebih mandiri lewat pengembangan usaha.
Apalagi di Banda Aceh, angka pengangguran dan kemiskinan masih jadi tantangan besar. Dengan bantuan modal, diharapkan muncul lebih banyak wirausaha-wirausaha baru.
Buat anak muda yang lagi bangun kedai kopi, bisnis online, atau usaha kecil di kampung, ini kesempatan besar.
Dana bantuan nantinya juga nggak langsung cash, tapi disalurkan ke rekening penerima melalui Bank Aceh Syariah setelah lolos verifikasi. Jadi jelas dan transparan.
Jadi, buat warga Banda Aceh yang merasa memenuhi syarat, segera daftar sebelum 12 September.
Jangan tunggu sampai deadline, karena bisa aja kesempatan emas ini lewat begitu saja. Siapa tahu, modal usaha ini justru jadi pintu rezeki baru buat keluarga.[*]baitul
